Senin, 19 Oktober 2009

RAMUAN UNTUK ASAM URAT

Asam urat adalah penyakit yang sangat menyiksa. Bila sedang kumat, sendi yang terserang rasanya sakit sekali. Tersentuh sedikit saja, sakitnya luar biasa.

Berikut ini salah satu ramuan untuk membantu menurunkan kadar purin penyebab kambuhnya asam urat.

Bahan :
Daun salam kurang lebih 5 lembar, kunir kurang lebih setengah rimpang (iris tipis-tipis), asam jawa kurang lebih 3 klungsu,daun sirih 5 lembar, gula jawa secukupnya.

Cara meramu :
Semua bahan di rebus dengan 4 gelas air, biarkan hingga tersisa 2 gelas. Air rebusan tersebut diminum sehari 2 kali masing masing satu gelas, pagi dan sore.
Minum terus hingga asam uratnya sembuh. Semoga membantu.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Rabu, 07 Oktober 2009

Mencegah Masuk Angin


Saat dingin, kehujanan, badan tidak feet, kurang tidur dll, kondisi tersebut bias mengakibatkan serangan masuk angin. Tapi nggak usah khawatir, nenek moyang kita telah menemukan obat alami sebagai pencegah terjadinya masuk angin. Salah satunya dengan menggunakan jahe.

Berikut bahan ramuannya:
- Satu rimpang jahe
- Gula jawa secukupnya
- Garam dapur
- Air panas

Cara meramu :
Satu rimpang jahe dipanggang / bakar (jangan sampai gosong), kemudian di pupuh (ketok-ketok dengan palu) hingga pecah-pecah. Selanjutnya dimasukkan kedalam segelas air panas. Tambahkan gula jawa (gula aren bukan gula kelapa) secukupnya, garam dapur secukupnya.

Untuk menambah rasa minuman herbal ini, bias ditambahkan berbagai bahan lainnya. Misalnya susu, kopi, sere, cengkeh, dan lain – lain sesuai selera anda.
Yang jelas ramuan ini adalah ramuan segar yang menyegarkan. Semua bahan yang digunakan mempunyai khasiat untuk kebugaran. Selamat mencoba

Rabu, 17 Juni 2009

MENJADI PENYIAR BAG 1


Saya yakin anda pernah mendengarkan radio. Apa saja yang anda dengar ? Ya….. Banyak sekali. Karena radio merupakan media yang bisa didengar.

Tapi pernahkah anda memikirkan, bagaimana para broadcaster meramu suara – suara agar enek didengar ?

Inilah kesempatan bagi anda untuk tahu tentang radio broadcast dan menjadi bradcaster. Disiini anda tidak usah merasa takut karena anda tidak mempunyai bakat dibidang broadcast.

Dulu orang berpikir bahwa bakat dibawa sejak lahir. Tapi sekarang saya mengajak anda untuk menciptakan bakat itu. Walaupun mungkin anda tidak membawanya sejak lahir. Bukankah Tuhan akan merubah basib kita, asalkan kita mau berusaha.


Jadi kuncinya adalah Berusaha !!!






Radio merupakan salah satu media yang bisa kita nikmati dari segi suaranya. Dari awal kemunculanya radio tetap digemari. Dan keberadaanya tetap diharapkan. Baik sebagai media hiburan, informasi dan lain sebagainya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa disatu sisi radio memang mempunyai kelemahan, tetapi disisi lain juga mempunyai kelebihan. Apa saja yang menjadi kelemahan dan keunggulannya dibandingkan dengan media lainnya ?

Kelemahan radio
Ø Tidak dapat menyajikan gambar.
Ø Tidak dapat menampilkan tulisan.
Ø Tidak dapat diulangi.


Keunggulan radio
Ø Local Contain.

Ø Mampu memunculkan keragaman imajinasi pendengar.

Ø Memyampaikaan berita dengan cepat

Ø Mudah dibawa kemana – mana.

Ø Bisa disambi.


Sabtu, 13 Juni 2009

PENYIAR SEBAGAI UJUNG TOMBAK PERUSAHAAN RADIO

PENYIAR, adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan radio. Sehebat apapun programmernya, sepintar apapun tenaga marketingnya, sepandai apapun managernya, tanpa didukung penyiar yang baik dan menarik, sebuah radio takkan mampu berjaya.

Sehebat itukah penyuar itu ?
Saya takkan menjawab “tidak”

Kalu posisi penyiar sehebat itu, kenapa anda tak bercita-cita menjadi penyiar ?

Selengkapnya………, baca terus di http//www.bayoez.blogspot.com/

Selasa, 09 Juni 2009

HILANGNYA BAHASA IBU

Penelitian telah menyebutkan bahwa setiap hari kita kehilangan bahasa ibu.
Majunya teknologi komunikasi yang ada sekarang, tanpa kita sadari juga telah ikut andil dalam penghilangan bahasa ibu.. Dengan Perkembangan teknologi komunikasi memang semakin memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain yang beda tempat, beda daerah, suku, bangsa, bahkan benua. tetapi untuk berkomunikasi dengan orang yang beda suku beda negara dll, kita dituntut untuk menggunakan bahasa universal yang dimengerti oleh orang yang beda suku, negara maupun benua tersebut. Sehingga tidak mungkin kita berkomunikasi dengan orang yang beda negara dengan bahasa ibu yang kita miliki. Demikian sebaliknya mereka juga tidak mungkin menggunakan bahasa ibiu yang mereka miliki ketika berkomunikasi dengan kita. Mau tidak mau kita harus menggunakan bahasa yang lebih universal. Bahasa Inggris misalnya, atau bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan sesama orang Indonesia tetapi berlainan suku atau daerah.

Hilangnya bahasa ibu, selain diipengaruhi oleh berkembangan teknologi komunikasi juga dipengruhi pola hidup manusia jaman sekarang. Dulu orang tua kita mempunyai motto “mangan ora mangan sing penting kumpul” (Makan atau tidak yang penting kumpul) Jadi mereka lebih mementingkan kebersamaan, walaupun mereka hanya memperoleh rejeki yang pas-pasan. Otomatis setiap hari mereka hidup dalam satu lingkungan yang membesarkan meraka bersama orang sesama suku, sesama saudara yang menggunakan bahasa ibu yang sama. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan keadaan sekarang. Orang sekarang lebih mementingkan rejeki daripada sekedar berkumpul. Dimanapun bekerja dan bertempat tinggal tidak menjadi masalah.
Selepas kepergian mereka dari lingkungan yang mereka diami selama ini, kini mereka harus bergaul dengan orang-orang baru, yang tidak mengerti bahasa ibu kita dan kita juga tidak tau bahasa ibu mereka. Dalam keadaan seperti ini bahasa universal tentu akan menjadi jembatan komunikasinya.

Media Massa tentu saja juga besar andilnya dalam hal hilangnya bahasa ibu. Terlebih media nasional dan internasional yang mau tidak mau harus menggunakan bahasa yang lebih universal agar dapat dinikmati oleh semua orang.

Celakanya sekarang dalam pergaulan kita sehari-hari, tidak jarang kita juga memilih menggunakan bahasa universal daripada bahasa ibu, walaupun kita berbicara dengan orang yang mempunyai bahasa ibu yang sama.

Tidak salah memang kita menggunakan bahasa yang lebih universal. Apalagi bahasa universal juga telah menjembatani komunikasi kita. Dengan bahasa yang universal kita bias berkomunikasi dengan orang – orang di berbagai belahan dunia.

Tapi jangan lupa, semakin sering kita berkomunikasi dengan bahasa universal, semakin cepat juga bahasa ibu berkurang.

Masalahnya bagaimana cara kita menjaga bahasa ibu ?
Di dunia yang serba canggih, seperti sekarang ini mempertahankan bahasa ibu memang tidak mudah. Tapi kita harus yakin bahwa masih ada peluang yang bisa kita manfaatkan.

Yang merantau ketempat yang berlainan bahasa ibu jangan segan segan iuntuk saling bertukar pengetahuan bahasa ibunya masing-masing.

Media masa juga bias menyisipkan bahasa ibu dalam produknya

Selalu berbahasa dengan bahasa ibu ketika berbicara dengan orang yang berbahasa ibu yang sama.

Membuat tulisan di inertnet dengan bahasa ibu

Dll

Mari kita gali cara untuk terus melestarikan bahasa ibu.


bayoez.blogspot.com: SEHAT DARI DIRI KITA SENDIRI

bayoez.blogspot.com: SEHAT DARI DIRI KITA SENDIRI